Iqna melaporkan, Kazem Gharibabadi, Wakil Menteri Hukum dan Urusan Internasional Kementerian Luar Negeri, mengumumkan penyelenggaraan beberapa event nasional dan internasional untuk memperingati 1.500 tahun maulid Nabi Muhammad (saw), menyusul persetujuan resolusi yang diusulkan oleh negara Iran pada pertemuan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam.
Menurut Gharibabadi, para Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan suara bulat menerima inisiatif usulan negara Iran untuk menentukan tahun 1447 H dalam pertemuan Istanbul. Resolusi ini diprediksikan bahwa negara-negara Islam akan melaksanakan berbagai kegiatan budaya, pendidikan dan akademis, media, kemanusiaan dan amal untuk menghormati kesempatan yang baik ini, dan akan berusaha untuk menyajikan pemahaman yang benar tentang Islam dan ajaran sejati Nabi.
Wakil Menteri Luar Negeri menekankan: “Dalam resolusi ini, negara-negara Islam telah menekankan pentingnya memperkenalkan Islam sebagai agama damai dan toleransi, menyoroti jasa Islam bagi peradaban manusia, dan memperkuat dialog dan pemahaman antar agama. Resolusi itu juga menyerukan diadakannya beberapa acara internasional, termasuk di New York dan Jenewa, dan bagi negara-negara Islam untuk mendaftarkan acara ini dalam kalender acara UNESCO”.
“Mengingat Republik Islam Iran adalah pengusul dan pemrakarsa gagasan ini, negara kami akan memainkan peran penting dalam menyelenggarakan acara penting ini di tingkat internasional dengan cara yang semegah mungkin,” ucapnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran juga mengumumkan akan segera menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan kesempatan ini di negara Iran, dan mengundang organisasi non-pemerintah serta masyarakat umum Iran untuk berpartisipasi dalam menghormati kesempatan penting ini dengan cara yang semegah mungkin. (HRY)